Pada tahun 2019 telah terjadi sebuah wabah penyakit yakni virus COVID 19. Di Indonesia terjadi peningkatan penularan COVID 19 yang sangat signifikan hingga awal maret 2020, yang membuat pemerintah memberlakukan sistem pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada provinsi yang banyak terpapar virus COVID 19 khususnya di Kalimantan Tengah dan beberapa wilayah yang ada di indonesia. Hal ini menyebabkan proses pembelajaran secara tatap muka harus ditiadakan untuk sementara yang mendorong pelaku pendidikan pembelajaran untuk melakukan pembelajaran secara online. Untuk mengatasi hal tersebut, guru dan siswa diwajibkan melakukan pembelajaran secara online, meskipun pada dasarnya belum pernah dilakukan pembelajaran secara online. Menganalisis seberapa efektif pelaksanaan sistem pembelajaran secara online menggunakan google classroom dari sudut pandang siswa. Metode yang digunakan adalah pengambilan data dengan membagikan angket secara online, dari pengabdian diambil sampel 32 siswa dari SMK Negeri 3 Palangka Raya. Hasil yang didapat yaitu pembelajaran online telah terlaksana dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan belajar mengajar tetap dapat dilakukan dengan efektif meskipun tidak bertatap muka. Masih diperlukan usaha ekstra dari pemerintah dan segala pihak yang berkaitan agar siswa dapat melaksanakan pembelajaran online secara efektif. Siswa juga perlu dibekali agar terbiasa menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran.